Minggu, 04 Juni 2017

Tulisan tentang Kewirausahaan

Di blog kali ini saya akan menulis tentang kewirausahaan untuk memenuhi  tugas kewirausaan dari dosen saya yang bernama Sulastri.  Saya akan membahas tentang wirausahawan sukes, Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A.

 Kewirausahaan dan Wirausahawan Sukses

             Sandiaga Salahuddin Uno atau lebih akrab Sandiaga Uno lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969, ia adalah pengusaha dan politikus Indonesia. Ia memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama dengan Anies Baswedan, dan akan memulai masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2017.  Sandiaga Uno sering hadir di acara seminar-seminar untuk memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda. Sandiaga Uno adalah salah satu wirausahawan sukses di Indonesia.

Sebelumnya saya akan mengulas tentang Kewirausahaan. Kewirausahaan adalah sebuah usaha yang membutuhkan kreatifitas, inovasi dan keterampilan bisnis. Kewirausahaan, menurut Sandi Uno, adalah sebuah pola pikir. Kewirausahaan seperti menjadi sebuah ide yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda. Sandi Uno melihat bahwa anak muda memiliki sikap dinamis dan penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (working hard), kerja cerdas (working smart) dan serta bermain sungguh-sungguh (playing hard) semakin bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup. Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga makin cerah. 

Untuk menjadi wirausaha kita harus memilik sifat-sifat sebagai berikut:
·         Percaya diri.
·         Berorientasikan tugas dan hasil.
·         Berani mengambil resiko.
·         Kepemimpinan.
·         Keorisinilan.
·         Berorientasi ke masa depan.
·         Jujur dan tekun.
·         Tidak mudah menyerah

Maka dari itu, jika wirausaha tidak memiliki sifat-sifat seperti diatas maka usahanya akan gagal. Tetapi jika wirausaha memiliki sifat-sifat seperti  diatas maka dijamin usahanya akan sukses.

Contohnya seperti Sandiaga Uno, sebelum menjadi Pengusaha Sukses adalah karena ia di PHK dan selalu ditolak saat melamar kerja di Indonesia. Bahkan ia ditolak oleh 25 perusahaan. Namun siapa sangka, karena selalu ditolak lamaran kerjanya, ia pun sempat memulai usaha. Ia mengajak temannya semasa SMA, yaitu Rosan Perkasa Roeslani, untuk memulai sebuah usaha. Yang dipikirkan saat itu adalah usaha apa yang tidak membutuhkan modal besar. Ia pun memilih usaha di bidang jasa konsultan keuangnan dengan mendirikan PT. Recapital Advisors pada tahun 1997. Namun apa yang ia usahakan tidak berjalan mulus. Banyak calon klien yang meragukan kemampuannya. Barulah 6 bulan kemudian ia mendapatkan klien pertamanya. Setahun kemudian yaitu di tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian mendirikan perusahaan Investasi yang diberi nama PT Saratoga Investama Sedaya. Perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno pun kemudian sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan. Dari pengalaman suksesnya, ia kerap berbagi ilmu dan pengalamannya  di seminar-seminar. Ia juga aktif di beberapa organisasi dan juga komunitas-komunitas bisnis.

Dari kisah suksesnya, yang awalnya menjadi pengusaha karena di-PHK dan selalu ditolak ketika melamar kerja setelah di-PHK, kita bisa menarik kesimpulan bahwa:
Kadang kala dalam hidup kita menerima takdir yang tidak kita inginkan. Tapi tetaplah berpikir positif, siapa tahu takdir tersebut justru menjadikan kita lebih baik dari diri yang sebelumnya. Siapa tahu takdir negatif itu justru adalah batu loncatan untuk kita melangkah lebih jauh. Seperti yang dialami oleh Sandiaga Uno. Dan juga saat kita memulai usaha jangan mudah menyerah seperti Sandiaga Uno.

      Tips-tips sukses menjadi wirausaha ala Sandiaga Uno:
  1. Baca buku motivasi, supaya kita termotivasi untuk melakukan usaha.
  2. Rajin olahraga, menurutnya dengan rajin berolahraga akan memiliki pola pikir positif.
  3. Dekat dengan keluarga, karena rida Tuhan juga sangat penting.
Sandi juga memotivasi mahasiswa untuk berani berwirausaha. Ia menekankan wirausaha akan membantu perekonomian Indonesia karena meningkatkan jumlah pengusaha Indonesia. Jika tidak dicoba, dikhawatirkan sumber daya alam di dalam negeri dikuasai pihak asing.
"Mahasiswa itu harus berani berwirausaha, karena tiap hari kita melahirkan banyak pengangguran baru. Kalau bukan kita wirausahawan, maka nanti sumber daya alam akan dipegang oleh asing," katanya.

Sebelum berwirausaha, ada beberapa tahap-tahap memasuki dunia usaha antara lain, merintis usaha baru (starting); memasuki bisnis keluarga; kerja sama manajemen (franchising); membeli perusahaan orang lain (buying). Selain tahap-tahap, ada juga kompetisi wirausaha antara lain:
1.      Kemampuan Teknik, yaitu  kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa, serta menyajikannya;
2.      Kemampuan Pemasaran, yaitu kemapuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat;
3.      Kemampuan Finasial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakan; dan kemampuan hubungan, kemampuan tentang bagaimana cara mencarikan, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan  komunikasi  serta negosiasi.

Keunggulan wirausaha yang sukses dibandingkan dengan wirausaha yang gagal terletak pada dinamika dan efektivitas kepemimpinan. Seorang wirausaha akan berhasil apabila dia berhasil memimpin karyawannya atau pembantu-pembantu yang mau berkerjasama dengan dia untuk memajukan perusahaan. Para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasan kepada karyawan atau seorang karyawan diangkat menjadi pemimpin pada bagian tertentu, seorang wirausaha juga harus dapat memberi contoh yang baik bagaimana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang diperintahkan.
Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan,
keteladanan, selalu tampil beda, lebih dulu dan lebih menonjol, dapat bergaul dengan
orang lain dan dapat menerima dan menanggapi saran dan kritik.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kuat dari dalam dirinya
untuk memperoleh suatu tujuan serta suka berekseperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Pandangan organisasi
Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha yang akan dimasuki. Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya. Sebaliknya semakin kecil lingkup usaha, maka semakin sederhana organisasinya. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha pada umumnya dikelola sendiri. Pengusaha kecil pada umumnya berperan sebagai small business owner manager atau small business. Meskipun pengusaha usaha kecil identik dengan "owner business manager", jika skala dan lingkup usahanya semakin besar, maka pengelolaannya tidak bisa dikerjakan sendiri akan tetapi harus melibatkan orang lain.

Manajer-pemimpin diperlukan untuk menjalankan dan menentukan keberhasilan organisasi bisnis maupun non-bisnis dalam mewujudkan gagasan seorang wirausaha.

Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar prestasi (n Ach) tinggi. Potensi kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut: (Masykur, Winardi)
1.      Kemampuan inovatif
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.      Keinginan untuk berprestasi
4.      Kemampuan perencanaan realistis
5.      Kepemimpinan berorientasi pada tujuan
6.      Obyektivitas
7.      Tanggungjawab pribadi
8.      Kemampuan beradaptasi (Flexibility)
9.      Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator
10.  Tingkat komitmen tinggi (survival)
Jenis Kewirausahaan (Willianson, 1961):
1.      Innovating Entrepreneurship
Bereksperimentasi secara agresif, terampil mempraktekkan transformasi-transformasi atraktif.
2.      Imitative Entrepreneurship
Meniru yang berhasil dari para Innovating Entrepreneurship.
3.      Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak melakukan hal tersebut mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang bersangkutan.
4.      Drone Entrepreneurship
Drone= malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersebut akan mengakibatkan mereka merugi dibandingkan dengan produsen lain.

Di dalam memasuki arena bisnis atau memulai usaha baru, seseorang dituntut tidak hanya memiliki kemampuan, tetapi juga harus memiliki ide dan kemauan. Ide dan kemauan tersebut, harus mewujudkan dalam bentuk barang dan jasa yang laku di pasar. Proses bisnis, yang diawali  dengan kepribadian dan ide tersebut mencerminkan keterpaduan antara: Anda – Ide; Uang – Fasilitas; Pasar – Uang dan profit; serta Barang dan Jasa. Kemudian, dalam merintis usaha baru ini, harus diperhatikan pula: bidang dan jenis usaha yang dimasuki, bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih, tempat usaha yang akan dipilih, organisasi usaha yang akan digunakan, jaminan usaha yang mungkin diperoleh serta lingkungan usaha yang akan berpengaruh.

Menjadi wirausaha mempunyai beberapa manfaat antara lain:
1.      Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2.      Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan  sebagainya.
3.      Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
4.      Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan.
5.      Memberi contoh kepada orang lain bagaimana kita harus bekerja keras.
6.      Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.


Sekian dari saya, semoga bermanfaat :)