Kamis, 12 Januari 2017

Artikel Fenomena dengan Kacamata Sosiologi

Hello guys, ini tugas kedua di mata kuliah Ilmu Sosial Dasar oleh Pak Ridwan. Tugas kedua dari beliau ialah buat artikel tentang fenomena-fenomena dengan kacamata Sosiologi. Dan aku memilih Kenakalan Remaja sebagai topiknya.

Kenakalan Remaja

Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar normaaturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Jenis Kenakalan Remaja
Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illinois, Amerika Serikat.[2]
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja :
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antar pelajar

Penyebab Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
Faktor Internal
  • Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  • Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor Eksternal
  • Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  • Teman sebaya yang kurang baik
  • Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Mengatasi Kenakalan Remaja
Hal-hal yang bisa dilakukan cara mengatasi kenakalan remaja :
  1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
  2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
  4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
  5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Dampak Kenakalan Remaja
1. Bolos sekolah
2. Menggunakan obat-obat terlarang
3. Melakukan seks bebas
4. Mencuri
5. Melawan orangtua
6. Tawuran antar pelajar.

Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat untuk kalian. :)

Bagaimana Mengatasi Masalah Kepadatan Penduduk di Indonesia

Hai guys, ini adalah tugas pertama di mata kuliah Ilmu Sosial Dasar oleh dosen aku Pak Ridwan, beliau memberikan tugas  bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk di Indonesia kepada kelas aku 2SA08. Disini aku juga akan membahas tentang apa itu kepadatan penduduk, faktor penyebabnya, dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas atau dengan kata lain perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. 
Jenis-Jenis kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam, berikut ini:
1. Kepadatan Penduduk Berdasarkan Lahan Pertanian
Rumus kepadatan penduduk agraris:
Kepadatan penduduk agraris = Jumlah penduduk (jiwa) / Luas tanah pertanian (km2)


2. Kepadatan Penduduk Umum (Aritmatik)
Rumus kepadatan penduduk aritmatik adalah:
Kepadatan penduduk = Jumlah penduduk (jiwa) / Luas wilayah (km2)


3. Kepadatan Penduduk Ekonomi

Faktor yang mempengaruhi  tingkat  kepadatan penduduk di suatu daerah:
a. tingkat kesuburan tanah;
b. bentuk lahan;
c. iklim yang baik;
d. pusat pemerintahan;
e. pusat kegiatan ekonomi dan industri;
f. ketersediaan prasarana jalan;
g. ketersediaan pusat pendidikan.



Dampak kepadatan penduduk
a. munculnya kawasan-kawasan kumuh kota dengan rumah-rumah yang tidak layak huni
b. sulitnya persaingan di dunia kerja, sehingga menyebabkan merebaknya sektor-sektor informal, seperti pedagang kaki lima, pengamen, dan sebagainya yang terkadang keberadaannya dapat mengganggu ketertiban;
c. turunnya kualitas lingkungan;
d. terganggunya stabilitas keamanan.

Beberapa cara mengatasi kepadatan penduduk:

1. Dengan melakukan pengendalian angka kelahiran. Di Indonesia pemerintah melakukan upaya pengendalian dengan memperkenalkan program KB (Keluarga Berencana) untuk mengendalikan angka kelahiran di Indonesia dan penundaan usia untuk menikah.
2. Dengan melakukan pemindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang kurang penduduknya. Dengan upaya ini akan mengurangi jumlah kepadatan di wilayah yang padat penduduknya.
3. Dengan melakukan pemerataan lapangan kerja. Pemerataan lapangan kerja dilakukan dengan mengembangkan Industri, pertanian, perkebunan, petambangan dan perikanan di wilayah yang lain. Dengan upaya ini diharapkan penduduk tidak terfokus untuk mencari pekerjaan di satu wilayah saja.
4.  Menyebarluaskan pendidikan kependudukan ke berbagai jenjang pendidikan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam bidang kependudukan.

Sekian dari aku, kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat bagi kalian :)