Di blog kali ini saya akan menulis tentang kewirausahaan untuk memenuhi
tugas kewirausaan dari dosen saya yang bernama Sulastri. Saya
akan membahas tentang wirausahawan sukes, Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A.
Kewirausahaan dan Wirausahawan Sukses
Sandiaga Salahuddin Uno
atau lebih akrab Sandiaga Uno lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969,
ia adalah pengusaha dan politikus Indonesia. Ia memenangkan pemilihan umum
Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama dengan Anies Baswedan, dan akan memulai masa
jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2017. Sandiaga
Uno sering hadir di acara seminar-seminar untuk memberikan pembekalan tentang
jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda. Sandiaga Uno
adalah salah satu wirausahawan sukses di Indonesia.
Sebelumnya saya akan mengulas tentang Kewirausahaan. Kewirausahaan adalah
sebuah usaha yang membutuhkan kreatifitas, inovasi dan keterampilan bisnis.
Kewirausahaan, menurut Sandi Uno, adalah sebuah pola
pikir. Kewirausahaan seperti menjadi sebuah ide yang menyebar
luas terutama di kalangan anak muda. Sandi Uno melihat bahwa anak muda memiliki
sikap dinamis dan penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat itu pada
gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi
lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (working hard), kerja cerdas (working
smart) dan serta bermain sungguh-sungguh (playing hard) semakin
bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup. Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus
berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga
makin cerah.
Untuk menjadi wirausaha kita harus memilik sifat-sifat sebagai berikut:
· Percaya diri.
· Berorientasikan
tugas dan hasil.
· Berani mengambil
resiko.
· Kepemimpinan.
· Keorisinilan.
· Berorientasi ke masa
depan.
· Jujur dan tekun.
· Tidak mudah menyerah
Maka dari itu, jika wirausaha tidak memiliki sifat-sifat seperti diatas
maka usahanya akan gagal. Tetapi jika wirausaha memiliki sifat-sifat
seperti diatas maka dijamin usahanya akan sukses.
Contohnya seperti Sandiaga Uno, sebelum menjadi Pengusaha Sukses adalah
karena ia di PHK dan selalu ditolak saat melamar kerja di Indonesia. Bahkan ia
ditolak oleh 25 perusahaan. Namun siapa sangka, karena selalu ditolak lamaran
kerjanya, ia pun sempat memulai usaha. Ia mengajak temannya semasa SMA, yaitu
Rosan Perkasa Roeslani, untuk memulai sebuah usaha. Yang dipikirkan saat itu
adalah usaha apa yang tidak membutuhkan modal besar. Ia pun memilih usaha di
bidang jasa konsultan keuangnan dengan mendirikan PT. Recapital Advisors pada
tahun 1997. Namun apa yang ia usahakan tidak berjalan mulus. Banyak calon klien
yang meragukan kemampuannya. Barulah 6 bulan kemudian ia mendapatkan klien
pertamanya. Setahun kemudian yaitu di tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya
kemudian mendirikan perusahaan Investasi yang diberi nama PT Saratoga Investama
Sedaya. Perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno pun kemudian sukses.
Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan
produk kehutanan. Dari pengalaman suksesnya, ia kerap berbagi ilmu dan
pengalamannya di seminar-seminar. Ia juga aktif di beberapa
organisasi dan juga komunitas-komunitas bisnis.
Dari kisah suksesnya, yang awalnya menjadi pengusaha karena di-PHK dan
selalu ditolak ketika melamar kerja setelah di-PHK, kita bisa menarik
kesimpulan bahwa:
Kadang kala dalam hidup kita menerima takdir yang tidak kita inginkan. Tapi
tetaplah berpikir positif, siapa tahu takdir tersebut justru menjadikan kita
lebih baik dari diri yang sebelumnya. Siapa tahu takdir negatif itu justru
adalah batu loncatan untuk kita melangkah lebih jauh. Seperti yang dialami oleh
Sandiaga Uno. Dan juga saat kita memulai usaha jangan mudah menyerah seperti
Sandiaga Uno.
Tips-tips sukses menjadi wirausaha ala Sandiaga Uno:
- Baca buku motivasi, supaya kita
termotivasi untuk melakukan usaha.
- Rajin olahraga, menurutnya
dengan rajin berolahraga akan memiliki pola pikir positif.
- Dekat dengan keluarga, karena
rida Tuhan juga sangat penting.
Sandi juga memotivasi mahasiswa untuk
berani berwirausaha. Ia menekankan wirausaha akan membantu perekonomian
Indonesia karena meningkatkan jumlah pengusaha Indonesia. Jika tidak dicoba,
dikhawatirkan sumber daya alam di dalam negeri dikuasai pihak asing.
"Mahasiswa itu harus berani berwirausaha, karena tiap hari kita
melahirkan banyak pengangguran baru. Kalau bukan kita wirausahawan, maka nanti
sumber daya alam akan dipegang oleh asing," katanya.
Sebelum berwirausaha, ada beberapa tahap-tahap memasuki dunia usaha antara
lain, merintis usaha baru (starting); memasuki bisnis keluarga; kerja
sama manajemen (franchising); membeli perusahaan orang lain (buying).
Selain tahap-tahap, ada juga kompetisi wirausaha antara lain:
1. Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan
tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa, serta menyajikannya;
2. Kemampuan Pemasaran, yaitu kemapuan
tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat;
3. Kemampuan Finasial, yaitu kemampuan
tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakan; dan
kemampuan hubungan, kemampuan tentang bagaimana cara mencarikan, memelihara dan
mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta
negosiasi.
Keunggulan wirausaha yang sukses dibandingkan
dengan wirausaha yang gagal terletak pada dinamika dan efektivitas
kepemimpinan. Seorang wirausaha akan berhasil apabila dia berhasil memimpin
karyawannya atau pembantu-pembantu yang mau berkerjasama dengan dia untuk
memajukan perusahaan. Para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan
sebagian kekuasan kepada karyawan atau seorang karyawan diangkat menjadi
pemimpin pada bagian tertentu, seorang wirausaha juga harus dapat memberi
contoh yang baik bagaimana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang
diperintahkan.
Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan,
keteladanan, selalu tampil beda, lebih dulu dan lebih menonjol, dapat bergaul dengan
orang lain dan dapat menerima dan menanggapi saran dan kritik.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kuat dari dalam dirinya
untuk memperoleh suatu tujuan serta suka berekseperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Pandangan organisasi
Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha yang akan dimasuki. Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya. Sebaliknya semakin kecil lingkup usaha, maka semakin sederhana organisasinya. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha pada umumnya dikelola sendiri. Pengusaha kecil pada umumnya berperan sebagai small business owner manager atau small business. Meskipun pengusaha usaha kecil identik dengan "owner business manager", jika skala dan lingkup usahanya semakin besar, maka pengelolaannya tidak bisa dikerjakan sendiri akan tetapi harus melibatkan orang lain.
Manajer-pemimpin diperlukan untuk menjalankan dan menentukan keberhasilan organisasi bisnis maupun non-bisnis dalam mewujudkan gagasan seorang wirausaha.
Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan,
keteladanan, selalu tampil beda, lebih dulu dan lebih menonjol, dapat bergaul dengan
orang lain dan dapat menerima dan menanggapi saran dan kritik.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kuat dari dalam dirinya
untuk memperoleh suatu tujuan serta suka berekseperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Pandangan organisasi
Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha yang akan dimasuki. Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya. Sebaliknya semakin kecil lingkup usaha, maka semakin sederhana organisasinya. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha pada umumnya dikelola sendiri. Pengusaha kecil pada umumnya berperan sebagai small business owner manager atau small business. Meskipun pengusaha usaha kecil identik dengan "owner business manager", jika skala dan lingkup usahanya semakin besar, maka pengelolaannya tidak bisa dikerjakan sendiri akan tetapi harus melibatkan orang lain.
Manajer-pemimpin diperlukan untuk menjalankan dan menentukan keberhasilan organisasi bisnis maupun non-bisnis dalam mewujudkan gagasan seorang wirausaha.
Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar
prestasi (n Ach) tinggi. Potensi kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai
berikut: (Masykur, Winardi)
1.
Kemampuan
inovatif
2.
Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.
Keinginan
untuk berprestasi
4.
Kemampuan
perencanaan realistis
5.
Kepemimpinan
berorientasi pada tujuan
6.
Obyektivitas
7.
Tanggungjawab
pribadi
8.
Kemampuan
beradaptasi (Flexibility)
9.
Kemampuan
sebagai pengorganisator dan administrator
10. Tingkat komitmen tinggi (survival)
Jenis Kewirausahaan (Willianson, 1961):
1.
Innovating
Entrepreneurship
Bereksperimentasi secara agresif, terampil mempraktekkan
transformasi-transformasi atraktif.
2.
Imitative
Entrepreneurship
Meniru yang berhasil dari para Innovating Entrepreneurship.
3.
Fabian
Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi
yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka
tidak melakukan hal tersebut mereka akan kehilangan posisi relatif pada
industri yang bersangkutan.
4.
Drone
Entrepreneurship
Drone= malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang
untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal
tersebut akan mengakibatkan mereka merugi dibandingkan dengan produsen lain.
Di dalam memasuki arena bisnis atau memulai usaha baru, seseorang dituntut
tidak hanya memiliki kemampuan, tetapi juga harus memiliki ide dan kemauan. Ide
dan kemauan tersebut, harus mewujudkan dalam bentuk barang dan jasa yang laku
di pasar. Proses bisnis, yang diawali dengan kepribadian dan ide
tersebut mencerminkan keterpaduan antara: Anda – Ide; Uang – Fasilitas; Pasar –
Uang dan profit; serta Barang dan Jasa. Kemudian, dalam merintis usaha baru
ini, harus diperhatikan pula: bidang dan jenis usaha yang dimasuki, bentuk
usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih, tempat usaha yang akan dipilih,
organisasi usaha yang akan digunakan, jaminan usaha yang mungkin diperoleh
serta lingkungan usaha yang akan berpengaruh.
Menjadi wirausaha mempunyai beberapa manfaat antara lain:
1. Menambah daya tampung tenaga kerja
sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2. Sebagai generator pembangunan
lingkungan di bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan,
kesejahteraan dan sebagainya.
3. Berusaha memberi bantuan kepada orang
lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
4. Berusaha mendidik karyawannya menjadi
orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan.
5. Memberi contoh kepada orang lain
bagaimana kita harus bekerja keras.
6. Hidup secara efisien, tidak
berfoya-foya dan tidak boros.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat :)